ILMU KEOLAHRAGAAN (IKOR) DAN PROSPEKNYA
Sebentar
lagi Ujian Akhir Nasional (UAN) tentunya sebagian dari siswa-siswa SMA mulai
merencanakan kemana mereka akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan
tinggi baik negeri maupun swasta. Jalur masuk di tahun 2017 ini tidak jauh
berbeda dengan tahun 2016 yang lalu antara lain SNMPTN dan SBMPTN untuk
nasional serta Jalur Mandiri dll untuk masing-masing Universitas. Dengan
begitu, para siswa telah memiliki planning study sesuai dengan minat dan
bakatnya serta ada pula yang mengikuti keinginan orang tuanya. Kita sebut saja
Pendidikan,Kesehatan,Hukum,Sosial,Olahraga,Ekonomi dll.
Nah kali ini saya akan membagikan satu referensi
jurusan yang adik-adik calon mahasiswa akan ambil ketika mendaftar nanti
khususnya yang berminat kuliah di Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri
Makassar (FIK UNM).
Seperti yang adik-adik ketahui bahwa di FIK UNM
terdapat 4 Jurusan/Prodi antara lain Pendidikan Jasmani dan Rekreasi
(PENJASKESREK), Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Ilmu Keolahragaan (IKOR) dan
Pendidikan Olahraga Ke-SD-an (PGSD Dikjas). Namun tidak sedikit yang tahu bahwa
di antara keempat jurusan tersebut salah satu di antaranya berstatus NON
KEPENDIDIKAN yakni Ilmu Keolahragaan (IKOR). Pada kesempatan ini saya ingin membagikan
informasi tentang Program Studi Ilmu Keolahragaan mulai dari sejarah, mata
kuliah,fasilitas dan prospek dari program studi ini.
1.
Secuil Sejarah Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR)
Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) di bentuk
sejak tanggal 26 April 1999 berdasarkan SK DIKTI No.174/DIKTI/KEP/1999 kemudian
di susul SK Rektor No.3744/J38.H/HK/2003 pada tanggal 22 Agustus 2003. Kemudian
dengan UU
No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menjadi penguatan Hukum
untuk Ilmu Keolahragaan di Indonesia tak Terkecuali IKOR FIK UNM .
Kehadiran program studi Ilmu Keolahragaan (Non
Kependidkan) merupakan salah satu persyaratan berubahnya nama IKIP UJUNGPANDANG
menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) hingga saat ini. Program Studi Ilmu Keolahragaan
saat ini telah terakreditasi olen BAN-PT dengan status “Akreditasi B”.
2.
Visi dan Misi Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR)
Sejatinya setiap institusi atau organisasi harus
memiliki visi dan misi sehingga tujuan dan sasaran kerja lebih terarah tak
terkecuali Program Studi Ilmu Keolahragaan. Adapun Visi dan Misi Program Studi
Ilmu Keolahragaan antara lain :
Visi : “Menjadi
Pusat Pendidikan,Pengkajian,Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Keolahragaan”
Misi :
1.
Menyelenggarakan
PendidikanUntuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia di Bidang IlmuKeolahragaan
yang mampu melakaukan upaya-upaya Produktif
2.
Melakukan Kegiatan
Penelitian dan Pengkajian yang Inovatif dalam Rangka Penerapan IPTEK di BIdang
Keolahragaan
3.
Menerapkan
IPTEKS dalam Ilmu Keolahragaan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat yang
Bermanfaat Untuk Kesehatan,Kebugaran dan Kesejahteraan Masyarakat
3.
Mata Kuliah Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR)
Sebelum memilih Program Studi Ilmu Keolahragaan
(IKOR) akan timbul di benak satu pertanyaan “ Kalau Bukan Jadi GURU, Lulusan
IKOR mau jadi APA ?. Berikut ini saya berikan prospek Prodi IKOR kedepannya
a.
KONSULTAN OLAHRAGA
Menjadi
konsultan olahraga merupakan salah satu
peluang dan strategi
pengembangan keolahragaan. Pengembangan ini meliputi ahli manajemen
olahraga, ahli administrasi olahraga, tenaga keolahragaan dan pengorganisasian
olahraga. Jika niatnya ingin kerja kantoran maka sasaran kerjanya adalah
KEMENPORA,KONI,KOI,dan DISPORA baik Provinsi maupun Kab/Kota. Tawaran tersebut
di dasari dengan mata kuliah yang ada di PRODI IKOR antara lain Manajemen
Olahraga, Organisasi dan Sistem Pertandingan, Sarana Dan Prasarana Olahraga, Manajemen
Kebugaran, Metode Analisis Latihan CABOR, Sosiologi Olahraga dll. Kemudian di
bekali dengan pengalaman Magang dan PKL.
b.
Tenaga Ahli Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga
Lulusan
IKOR sangat di butuh oleh instansi/organisasi olahraga baik daerah, regional
maupun nasional, club olahraga khususnya tenaga ahli tes pengukuran dan
evaluasi olahraga, beberapa mata kuliah yang menunjang hal tersebut antara lain
Tes dan Pengukuran Dasar/Lanjutan, metode Penelitian Dasar/Lanjutan, Laboratorium
dan Perpustakaan Olahraga, Psikologi Olahraga, analisis mekanika cabang
olahraga dll.
c.
Tenaga Ahli Medis Olahraga
Menjadi
tenaga medis olahraga merupakan sasaran bagi lulusan Ilmu Keolahragaan. Setiap klub
olahraga maupun fitness membutuhkan tenaga ahli medis olahraga dan Ilmu
Keolahrgaan memberikan mata kuliah yang menjadi modal untuk menjadi tenaga
medis. Adapun mata kuliah tersebut Anatomi Olahraga, Fisiologi Olahraga,
Fisioterapi Olahraga, Biomekanika Olahraga, Massage, Cedera Olahraga, Sistem
Energi, Psikologi Olahraga, Kesehatan Mental dll.
d.
Tenaga Ahli Reserch Keolahragaan
Pengembangan
ahli peneliti khusus dibidang olahraga juga
merupakan kesempatan dan peluang yang dapat dikembangkan oleh lulusan IKOR,
apalagi setelah penetapan Sistem Keolahragaan Nasional mengisyaratkan
bahwa pembangunan olahara nasional menggunakan pendekatan
ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Menurut UU No. 3 Tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pasal 74, yaitu: (1)
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat melakukan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan untuk
memajukan keolahragaan nasional, (2) Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat dapat membentuk lembaga penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi keolahragaan yang
bermanfaat untuk memajukan pembinaan dan
pengembangan keolahragaan nasional, (3) Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan melalui penelitian, pengkajian, alih
teknologi, sosialisasi, pertemuan ilmiah, dan kerja sama antar lembaga
penelitian, baik nasional maupun internasional yang memiliki spesialisasi ilmu
pengetahuan dan teknologi keolahragaan, (4) hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disosialisasikan
dan diterapkan untuk kemajuan
olahraga, dan (5) ketentuan lebih lanjut mengenai
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Peran
serta dan tanggungjawab ilmuwan keolahragaan
melalui penelitian dan pengembangan IPTEKS dengan partisipasi pemerintah maupun
pemerintah daerah dapat diwujudkan dalam bentuk melibatkan ahli-ahli
ilmu keolahragaan di setiap lembaga
penelitian baik milik pemerintah maupun non pemerintah
e.
Pendidik/Dosen
Semua Jurusan
atau Program Studi pastinya memberikan kesempatan kepada semua lulusannya untuk
menjadi tenaga pendidik ataupun dosen tak terkecuali Program Studi Ilmu
Keolahragaan.
Kunci dari semua prospek di atas adalah "If You Believe, You Can Do It".
Demikian sekilas tentang Prodi IKOR FIK UNM yang bisa
menjadi referensi untuk kedepannya. Sebelum
saya mengakiri tulisan ini, ada kutipan kata-kata dari Bapak Proklamator RI (Ir.Soekarno)
yang mengatakan “Mari Memasyarakatkan Olahraga dan Olahragakan Masyarakat”. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat buat seluruh pembaca baik siswa calon mahasiswa,
mahasiswa dan alumni IKOR, serta seluruh elemen masyarakat. Wassalam.
kalau ingin jadi pelatih atau wasit bisa nggak dari lulusan ilmu keolahragaan?
ReplyDeleteprodi pendidikan jasmani kalo jadi pelatih atau wasit
Deletejadi pelatih atau wasit tidak di tentukan dari jurusan yang anda pilih.. sebab itu melalui proses pelatihan khusus.. di FIK ada beberapa jurusan/Program Studi dan semuanya membuka peluang menjadi pelatih dan wasit.
ReplyDeleteMau tanya kak, apa kalau masuk jurusan IKOR bisa jadi pelatih atau wasit?
ReplyDeleteMau tyk kk, tamatan ikor bisa gak coba pns guru olahraga??
ReplyDeleteMau tyk kk,tamatan ikor bisa gak jdi guru penjas
Deletemau nanya kk klu mau ambil S2 kuliah dimana yaa?
ReplyDeleteMaksih infonya bg
ReplyDelete