GOOGLE

Search results

Friday, August 7, 2015

AGAMA dan POLITIK

Agama adalah suatu ajaran yg memberikan kenyamana dan kedamaian kepada setiap penganutnya. setiap agama hanya memiliki satu orientasi utama yaitu KEBAHAGIAAN. Jika agama tak lagi meberikan kebahagiaan maka bisa dikatakan bahwa ada kekeliruan dalam pemaknaan agama.
Dewasa ini, agama di anggap sebagai alat untuk memuaskan dan memuluskan nafsu kepentingan. berjalan dan bertindak atas nama agama banyak di lakukan oleh kaum intelaktual muda maupun tua saat ini dalam menafsirkan berbagai fenomena global dan nusantara.
Demi mewujudkan kepentingan kelompok dan golongan agama pun terseret masuk kedalam cengkraman politik praktis. Kita tahu bahwa politik akan menggunakan segala cara untuk mencapai keinginan dan kepentingan. bahkan tak mengenal saudara, keluarga dan shabat apalagi mereka yang bukan siapa-siapa.
Mungkin kita sedang berpijak di atas bumi nusantara yang menganut asas demokrasi, namun sistem demokrasi yang diterapkan bukan sistem demokrasi yg di inginkan oleh agama. sistem demokrasi yang di anjurkan dalam agama adalah demokrasi yg menciptakan perdamaian, kebersamaan, tidak kacau, toleransi,keadilan dan saling percaya. untuk mencapai kesemua itu hanya ada satu cara yaitu musyawarah mufakat tanpa melalui proses-proses yang berimplikasi akan menimbulkan masalah.
Mempertahankan moralitas agama menjadi tanggungjawab bagi mereka yang mengaku sebagai penganutnya bukan justru merusak citra agamanya. dengan topeng agama sengaja mengacaukan dan merusak orientasi agama tanpa berpikir dampak yang akan terjadi pada agama. mungkin tahu bahwa agama tidak membolehkan atau mengharamkan mengambil hak orang lain namun dengan topeng agamanya mereka mengabaikan larangan itu.
Itulah konsekuensi politik, sekali terjerumus maka Agama hanyalah simbol belaka dan agama hanya TOPENG dalam memuaskan hasrat kepentingan dan kekuasaan.

‪#‎RyZ‬

No comments:

Post a Comment