GOOGLE

Search results

Friday, September 4, 2015

GENERASI TUA GENERASI PENGACAU



GENERASI TUA PENGHANCUR !!!

            Sudah saatnya generasi menebar angan akan masa depan yang cerah, sudah saatnya pula generasi tua berhenti berceloteh,berbohong menebar janji. Generasi saat ini kiat terhimpit, terjepit bahkan menjerit dengan angan dan impiannya. Sebab tak ada lagi kepercayaan yang diberikan padanya, itu karena keserakahan para generasi tua yang kian merusak.
            Di era ini, berbagai hal yang mestinya menjadi peluang bagi kami (generasi muda) untuk membuktikan apa yang kami mesti lakukan, yang mesti kami perjuangkan, namun ketamakan generasi tua sebagian membuat kita harus diam atau apatis terhadap ulahnya.
            Kesedihan terkadang muncul melihat realita ini, terkungkung dalam sistem yang tak jelas arah,janji yang semkin jauh dari implementasinya, manufer politik kepentingan golongan semakin menjadi. Sistem semakin nampak dengan keambiguannya, penguasa semakin menjadi dengan kepolosannya sementara kita generasi tua semakin terlunta dengan ketidakpastian ini.
            Apakah rasa ketidakpercayaan atau bahkan ketakukan terhadap generasi muda ? bisa dikatakan “iya”. Alibi perbaikan dan kesejahteraan bergumang di media- media tapi yang terjadi malah sebaliknya. Kerusakan terjadi dari hulu kehilir, dari unsur terkecil sampai dengan terbesar, dari yang terendah sampai yang tertinggi. Kerusakan oleh kelompok perusak sistem saat ini tak lagi bertopeng tapi dengan menampakkan wajah lugu dan kesombongannya. Mungkin karena mereka merasa bahwa kitalah yang berkuasa, kitalah penentu kebijakan jadi “semau gue” istilah kaum apatisme.
            Bahasa mensejahterakan dan memperbaiki kerusakan hanyalah dongeng belaka fiksi belaka. Kesenjangan kian jelas, yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya dan hukum tak lagi setajam silet, itu karena menganggap bahwa itu hanya permainan belaka. Siapa yang punya banyak uang merekalah yang menang. Dasar negara hanyalah ungkapan kosong belaka, yang mereka lakukan jauh dari cita-cita dasar itu.
            Munafik,,, mereka sibuk dengan sosialisasi pilar negara sementara dibaliknya terselubung konspirasi untuk kepentingan kelompok. Baru saja bicara tentang pilar bangsa tapi yang mereka lakukan jauh dari apa yang di ungkapkan. Katanya hal demikian itu penting untuk kita semua sebgai bangsa yang baik dan taat aturan. Sebagai penguatan pengetahuan tentang berbangsa dan bernegara. Dan membantu kita untuk menjadikan bangsa yang berdaulat dan berdikari. Tapi  itu semua  hanyalah konspirasi belaka. Anak SMA saja tahu apa dasar negara, apa pilar negara dan  mereka mengerti apa maksud dan tujuan itu. Justru kalianlah generasi tua  yang membuat pilar bangsa  itu runtuh dan hancur. Bangsa ini butuh generasi intelektual yang di beri kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi dalam membangun negara ini menjadi lebih maju.

No comments:

Post a Comment